Langsung ke konten utama

PULAU IMAM (Chulleyevo Island)


Pulau Imam sebuah nama yang begitu unik untuk sebuah pulau, untuk pembaca yang berasal dari kab.halmahera tengah khususnya kota weda pulau imam sudah tak asing lagi di dengar. Namun terasa asing di dengar oleh orang di luar penduduk kab.halmahera tengah, ya... begitulah karena pulau ini tak setenar banda naira ataupun pulau-pulau lain di indonesia.

Photo : Pulau Imam Kanan dan Pulau Yefi Kiri

Pulau imam atau biasa di sebut dengan chulleyevo oleh masyarakat lokal. pulau imam merupakan sebuah gugusan kecil di depan dermaga penyebrangan kota weda, berjarak sekitar 500 meter dari kota weda ibu kota kab.halmahera tengah, provinsi maluku utara.

Karena letaknya yang berada persis di depan pelabuhan kota weda, pulau yang satu ini ketika dilihat dari kota weda nampak cantik, tidak heran jika pulau imam menjadi titik perhatian wisatawan dan pendatang dari luar kota weda, yang sering mengabadikan kecantikannya dengan berfoto menjadikan pulai ini sebagai backgroundnya.

Sebagian besar pulau imam digunakan masyarakat lokal untuk area pemakaman. Di pulau tersebut terdapat dua lahan pemakaman, di bagian utara merupakan lahan pemakaman bagi kaum muslim, sedangkan di bagian selatan merupakan pemakaman kaum nasrani.

Terdapat sebuah kuburan tua (Jere) yang di keramatkan penduduk lokal di puncak pulau imam, tepat di samping kuburan tersebut terdapat satu pohon beringin atau nama latinnya (Ficus sp) yang lumayan besar dan menambah kesan mistis di pulau ini. Karena fenomena aneh yang terdapat di pohon tersebut, conon cerita pohon beringin yang di perkirakan berumur sama tua dengan kuburan tersebut, tak pernah mengalami perubahan dalam bentuk. Untuk mencapai puncaknya ada sebuah jalan berupa tangga ke arah bagian tengah dan untuk sampai ke kuburan keramat tersebut (Jere).

Pulau imam bisa di bilang pulau yang istimewa karena pulau itu merupakan tempat peristirahatan terakhir para imam kota weda dan orang-orang tercita penduduk lokal kota weda. Pada tahun 2016 kemarin pulau imam telah di tetapkan sebagai sala satu cagar budaya Kab.Halmahera Tengah.

Untuk kalian yang menyukai destinasi mistis dan hobi dengan nuansa seram kayanya pulau imam bisa masuk ke daftar perjalana berikutnya. Dari tuliasan ini semoga kita anak muda indonesia memiliki spirit, bahwa indonesia memiliki ribuan kekayaan yang patut untuk dilindungi dan di ceritakan.

Yuk, mengambil tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa yang peduli dengan bangsa indonesia, dimulai dengan dari mana kita di lahirkan.



Mr_chulleyevo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"PT.IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park) KEJAYAAN MASA LALU MASYARAKAT HALMAHERA TENGAH AKAN-KAH DIPUTAR KEMBALI ATAU-KAH SEDANG MENGUNDANG TRAGEDI MINAMATA DI TELUK HALMAHERA TENGAH"

”tulisan ini bukan tidak setuju tentang pertambangan, melainkan bagaimana cara memutar kembali kejayaan Masyarakat Halmahera Tengah tanpa merusak Lingkungan yang berujung dengan kematian Masyarakat Halmahera Tengah itu sendiri.” (Mr.Chulleyevo) “Setiap gagasan yang telah kupenjarakan dalam ungkapan, harus kubebaskan dengan tindakan” (Khalil Gibran) NIKEL BERLIMPAH DI PERUT BUMI FAGOGORU Potensi bijih nikel di Indonesia sudah diketahui sejak lama. Permintaan bijih nikel dunia pun semakin meningkat terutama untuk Negara-negara Eropa dan Asia. Kabupaten Halmahera Tengah merupakan salah satu penghasil bijih nikel di Indonesia. PT. Weda Bay Nickel (PT. WBN) adalah perusahaan pertambangan yang melakukan proyek eksplorasi nikel (Ni) dan kobalt (Co) di Pulau Halmahera, merupakan perusahaan patungan antara ERAMET SA Perancis (90%) dengan PT. Aneka Tambang Tbk (ANTAM) (10%). Berdasarkan Keppres RI No. B53/PRESS/1/1998 tertanggal 19 Januari 1998, PT. WBN termasuk Kontrak Karya Genera...

TRADISI MAULID NABI NEGERI FAGOGORU

(Photo : By.DinexMotret) Nabi Muhammad SAW Lahir di Al-Mukkaramah atau Al-Amin (sekarang Mekkah) 12 Rabiul awal Thn gajah atau bertepatan dengan hari Senin 20 April 571 M. Untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (HR, Bukhari) Tradisi memperingati kelahiran Nabi pada tanggal 12 Rabiul awal atau sejarah Maulid Nabi pertama kali terjadi setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Peringatan tersebut pertama kali diadakan oleh Raja Al-Muzhaffar Abu Sa'id Kukbury Ibn Zainuddin Ali Ibn Baktakin (Wafat 630 H) Raja Irbil yang berada di kawasan Urk (Irak Sekarang) pada abad ke 7 Hijriah ("Sumber:Imam As-Suyuthi dlm kitab:Al-Hawy Li Al-Fatawy juz 1, hal 272"). Beliau mengundang seluruh rakyat dan ulama untuk berkumpul merayakan hari besar tersebut dengan menyembelih ribuan kambing dan unta. Para kaum ulama yang alim dan memiliki keluasan ilmu pun membenarkan kegiatan tersebut karena menganggap hal tersebut adalah hal yang baik. Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah cahaya Islam yang mener...