Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Memori 7 Februari 2019 blok lantai II Rumah Detensi Imigrasi Manado

"YANG KU TAHU DI HMI KITA BERTEMAN LEBIH DARI SAUDARA" Perang Afghanistan (2001-sekarang) dimulai pada Oktober 2001. Setelah serangan WTC 11 September, Amerika Serikat memulai kampanye Perang Melawan Terorisme mereka di Afghanistan, dengan tujuan menggulingkan kekuasaan Taliban, yang dituduh melindungi al-Qaeda, serta untuk menangkap Osama bin Laden. Padahal untuk orang yang tidak mau dibodohi melulu, kita ketahui bersama apa sebab gedung pencakar langit yang indah di negeri paman sam itu runtuh dengan sempurnah , tanpa merusak gedung lain yang berada di sekitarnya. Isu terorisme dan kekacauan yang terjadi di negara-negara arab hari ini bukan karena doktrin suatu agama manapun jua, ini riil strategi menguasai sumur minyak di negara-negara dengan kekayaan minyak berlimpah yang diberikan Tuhan dan ini adalah bagian dari proses perluasan wilayah teritorial sebuah negara. Pertanyaannya sekarang dimana PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa?) yang telah dibentuk setelah perang dunia ke ...

DIA BUKAN KAMU ATAUPUN MEREKA

Untukmu kandaku Tanah sulawesi tidak amat indah apalagi maju dalam pembangunan dan teknologi. Kau datang dengan amanat orang tua, menimbah ilmu untuk jaminan hari tua. Berlabuh disulawesi utara. Manado sebagai kota yang akan kau tempati dan Unsrat sebagai kampus yang kau pilih, bangun pagi untuk kelas hari ini dan baca buku untuk materi diskusi malam nanti. Tahun demi tahun kau lewati banyak prestasi yang kau raih, bukan dalam kampus negeri tapi namamu dijunjung tinggi disuatu organisasi yang amat tua dinegeri ini. Bukan soal cepat atau lambat diwisuda, tapi apa yang akan kau berikan untuk negeri ketika tamat nanti? mengabdi sebagai pegawai negeri agar ada jaminan tiap bulan atau tetap mempertahankan ideologi untuk membela hak-hak saudara yang tidak mampu melawan?. Kau bilang "dahulukan urusan umat maka Tuhan akan mempermudah urusanmu". Setelah selesai apakah kau masih akan membela umat tuhanmu? Atau mengabdi untuk negeri yang kau cintai ini?. Semoga citramu akan tetap bersin...

MAKNA MENGERIKAN DARI SEBUAH KARYA SENI

Apakah sebuah gambar memiliki makna ? entahlah yang pasti manusia memiliki akal untuk berpikir... (Gambar Mr.Chulleyevo) Pulau halmahera, pulau yang kaya akan sumber daya, namun bukan manusia. tapi, alamnya, alamnya menyimpan banyak sumber daya, yang ada di akar pulau halmahera, sebut saja nikel dan emas hingga menarik perhatian orang Eropa dan China sampai berebutan untuk berinvestasi di sini. Sumber daya yang tersimpan di lebatnya belantara hutan halmahera (Haleyora), mulai dari sagu, pala, cengkeh, dan kelapa. Tak hanya itu saja, banyak gaharu yang tersimpan di hutan gamengli, yang masih utuh, sebab tak ada penebangan pohon di situ. Atau aikon pulau halmahera, burung bidadari halmahera, yang hidup dan menjaga hutan akejira ber-ratus tahun lamanya, cakalang yang menjaga laut, dan cakalang yang jadi sumber penghasilan nelayan lokal di halmahera. Gambar ini kenyataan yang telah terjadi di bumi haleyora hari ini. " jang bilang tarada " bukti sederhananya air kali kobe tak lag...
  Kepada Siti Amina Talabuddin ... Pertama-tama, aku  ingin  bercerita sebuah  kisah seorang pejuang. Yang terlibat aktif dalam jaringan nasional bernama Syarikat Islam, sebuah organisasi dakwah dengan dua jalur, diplomasi dan pedang. Lembaga siar Islam dengan dua warna, hijau dan merah. Sebelum aku mulai bercerita, izinkan aku memperkenal kan diri kepada seorang pejuang,  yang tak lain  leluhurmu sendiri ia adalah Almarhum. Haji Salahuddin. Tabeaa... Perkenalkan, namaku Akbar N Syamsi dan aku tinggal di Indonesia. Sebuah Negara-Bangsa yang berdiri tiga tahun sebelum  kematianmu. Wilayah tempat tinggalmu dulu, Desa Gemia, Patani, kini merupakan bagian dari wilayah  Negara kesatuan Republik Indonesia. Surat ini pun ditulis dalam bahasa indonesia, sebuah bahasa yang dapat dimengerti oleh seluruh penduduk koloni yang dulu bernama Hindia Belanda. Setelah kamu meninggal, tebing, tembok, tanjung ngolopopo dan hutan Halmahera mengukir namamu. Tapi tidak...