Langsung ke konten utama

RBR TETAP RASIONAL DALAM MASA PANDEMI


Weda Halmahera Tengah,wereinfonews (Selasa, 12/05/2020)-Pemuda-Pemudi Kota Weda yang tergabung dalam RBR (rakyat bantu rakyat) sore hari tadi melakukan penyemprotan disinfectan pada sarana ibadah Masjid di seputaran kota Weda dan fasilitas umum, penyemprotan ini untuk kedua kalinya setelah senin kemarin RBR telah melakuakan penyemprotan yang pertama serta membagikan masker dan Hand sanitizer kepada warga dua desa Goyeng sampai Nusliko.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mencegah sekaligus sosialisasi kepada masyarakat mengenai wabah penyakit yakni Corona Virus Deases (Covid-19) yang kini tengah melanda dunia, tak terkecuali masyarakat Kec.Weda yang perlu waspada pada pandemi penyakit tersebut.

"Kita sebagai pemuda harus turut aktif dalam mencegah penyebaran penyakit Corona Virus ini, dan kita melakukan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita pada wabah penyakit corona, sebab jika pemuda berpangku tangan dan hanya menunggu langkah pencegahan dari pemerintah, ditakutkan jangan sampai ada masyarakat Kota Weda terkena penyakit ini," ujar Radjif Kahar selaku kordinator penyemprotan disinfectan.

Sementara itu kordinator pembagian masker dan Hand sanitizer Amina Talabuddin "kita sebagai pemuda dan pemudi harus turut andil dalam mencegah covid 19 ini. Kita harus terdepan sampai ke pelosok desa yang notabanenya paling terbelakang ketika mendapatkan penanganan covid 19. Agar masyarakat dengan ekonomi kecil terutama para lansia yang rentan terkena pandemi ini bisa menerima masker dan hand sanitizer

Gerakan ini murni muncul dari keprihatinan pemuda atas kondisi yang ada dan juga sebagai bentuk perluasan implementasi dari gerakan Rakyat bantu Rakyat. Apalagi akahir-akhir ini terlihat pemerintah seakan menjadi pegawai photocopy yang fokus melakukan argumentasi jilid menjilid", Tendas wanita bercadar ini.

Menanggapi aksi sosial RBR tersebut salah seorang Warga Nusliko Ronal mengapresiasi aksi pemuda dalam melakukan aksi sosial tersebut, "sebab sampai RBR turun Door to Door ke dua desa ini, masi banyak lansia dan anak-anak yang belum mendapatkan bantua masker dan Hand Sanitizer".

"Ini sudah kali kedua penyemprotan dilakukan RBR, penyemprotan ini akan berlanjut, karena RBR juga sudah menjahit masker secara mandiri, sembari teman-teman RBR lain melakukan upaya pencarian bahan-bahan untuk membuat cairan disinfectan. Ketika sudah komplit RBR bakal kembali turun ke masyarakat. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari wabah penyakit ini, dan hendaknya seluruh masyarakat kota weda bekerja sama, agar negeri ini terhindar dari pandemi global ini" demikian Pungkas Radjif.

#RakyatBantuRakyat
#StopKepedulianSemu
#HaltengBisa
#Melawan
#PandemiCovid19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PULAU IMAM (Chulleyevo Island)

Pulau Imam sebuah nama yang begitu unik untuk sebuah pulau, untuk pembaca yang berasal dari kab.halmahera tengah khususnya kota weda pulau imam sudah tak asing lagi di dengar. Namun terasa asing di dengar oleh orang di luar penduduk kab.halmahera tengah, ya... begitulah karena pulau ini tak setenar banda naira ataupun pulau-pulau lain di indonesia. Photo : Pulau Imam Kanan dan Pulau Yefi Kiri Pulau imam atau biasa di sebut dengan chulleyevo oleh masyarakat lokal. pulau imam merupakan sebuah gugusan kecil di depan dermaga penyebrangan kota weda, berjarak sekitar 500 meter dari kota weda ibu kota kab.halmahera tengah, provinsi maluku utara. Karena letaknya yang berada persis di depan pelabuhan kota weda, pulau yang satu ini ketika dilihat dari kota weda nampak cantik, tidak heran jika pulau imam menjadi titik perhatian wisatawan dan pendatang dari luar kota weda, yang sering mengabadikan kecantikannya dengan berfoto menjadikan pulai ini sebagai backgroundnya. Sebagian besar pulau...

TRADISI MAULID NABI NEGERI FAGOGORU

(Photo : By.DinexMotret) Nabi Muhammad SAW Lahir di Al-Mukkaramah atau Al-Amin (sekarang Mekkah) 12 Rabiul awal Thn gajah atau bertepatan dengan hari Senin 20 April 571 M. Untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (HR, Bukhari) Tradisi memperingati kelahiran Nabi pada tanggal 12 Rabiul awal atau sejarah Maulid Nabi pertama kali terjadi setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Peringatan tersebut pertama kali diadakan oleh Raja Al-Muzhaffar Abu Sa'id Kukbury Ibn Zainuddin Ali Ibn Baktakin (Wafat 630 H) Raja Irbil yang berada di kawasan Urk (Irak Sekarang) pada abad ke 7 Hijriah ("Sumber:Imam As-Suyuthi dlm kitab:Al-Hawy Li Al-Fatawy juz 1, hal 272"). Beliau mengundang seluruh rakyat dan ulama untuk berkumpul merayakan hari besar tersebut dengan menyembelih ribuan kambing dan unta. Para kaum ulama yang alim dan memiliki keluasan ilmu pun membenarkan kegiatan tersebut karena menganggap hal tersebut adalah hal yang baik. Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah cahaya Islam yang mener...

WHO IS HE "HAJI SALAHUDDIN"

SEKAPUR SIRIH Situasi Negara Republik Indonesia Kedatangan Bangsa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Belanda ke Indonesia, di samping sebagai penjajah, adalah sekaligus merupakan pembawa “Missi dan Zending” yang membawa serta peradaban Barat. Peradaban Barat itu mempunyai ciri politis “Scularisme” dan ciri Ekonomi “ Liberalisme ” proses pembaratan “ Westernisasi ” ini turut pula mempengaruhi perkembangan masyarakat dan Negara Republik Indonesia, yang oleh kolonial Belanda dengan penjajahan di bumi Indonesia selama 350 tahun, ditanamkan dengan penuh kelicikan, bahkan dipaksa dengan senjata terhunus. Namun, arus gelombang perang kemerdekaan dari bangsa-bangsa di dunia, khususnya di dunia islam, yang sejak abad kedelapan belas dilanda banjir kolonialisme dan imperialisme sekaligus telah melanda bangsa-bangsa Asia Afrika, telah membuat perubahan yang radikal terhadap jalannya sejarah dunia yang diilhami aspirasi dan potensi perjuangan Islam pada bangsa-bangsa tersebut. Pada abad-abad be...