Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

PERTANYAAN AKHIR TAHUN 2020 DI BUMI FAGOGORU

"Ake ktarima fie pa, nik pnuw re botene, delek re dewili, antig si re agbig si rpe si ta" Setiap zaman punya pertanyaan pokonya sendiri. Pertanyaan pokok zaman menjelang akhir tahun 2020 di bumi fagogoru adalah; samakah Falsafah Fagogoru sebagai pendidikan karakter dengan spirit Fagogoru pemerintahan ERA (Elang-Rahim) sebagai karakter birokrasi?? Samakah?  Jawabannya tergantung dari banyak faktor. Tapi mungkin orang Halmahera Tengah (baik pribumi atau non pribumi yang terlanjur mengabdi di negeri ini) akan menjawab sesuai dengan kondisi idealisnya, nasib perutnya, atau kecenderungan kuning-Merahnya, pribumi atau non pribumi, silahkan pilih: A. Pengakuan akan nilai-nilai Falsafah Fagogoru sebagai Karakter mulia dalam pergaulan adalah sama dengan Spirit Fagogoru ERA, terlihat dengan karakter birokrasi tiga tahun kiprahnya. Berbagai pembangunan telah dilakukan di antaranya jalan hotmix penghubung kecamatan-kecamatan, pengadaan tower mini yang hampir 10 tahun lalu seakan diabaik...

VIRAL PEMUDA WEDA MENGHALANGI 22 ASN YANG AKAN BALIK KE WEDA, INI YANG TERJADI

WERENEWS.com – Sempat Viral di media sosial video dengan caption “Masyarakat moreala Desa Wedana Kecamatan Weda menghadang 22 ASN yang akan balik ke weda”. RBR Kota Weda angkat bicara; sejumlah pemuda bersama warga menutup jalan dengan menumbangkan dua buah pohon, peristiwa itu terjadi di pintu masuk moreala menuju kota Weda, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah, Senin (1/05/2020).  Moderator Orator Abib Muhammad Saban, menyampaikan hal itu dilakukan sebagai bentuk dari kekecewaan dan kemarahan pemuda-pemudi kota Weda yang melakukan aksi protes terhadap penanganan pencegahan penyebaran virus corona oleh gugus tugas Kabupaten Halmahera Tengah. Tapi kalau kami di tuduh menghadang apalagi mengusir ASN yang menabrak instruksi Bupati, itu tidak benar. “tong akang pele jalang kalo tong pe tuntutan tara diterima langsung Bupati selaku ketua satuan gugus tugas penanggulangan covid kabupaten” . Ucap Abib saat orasi. Sebelumnya massa aksi di pertemukan dengan Sekda Kabupaten ...

KEBIASAAN KELUARGA PEMILIK PEDANG ZULFIKAR SAAT MALAM TAKBIRAN HARI RAYA IDUL FITRI

Pada saat malam Takbiran, Sayyidina Ali ibn Abi Thalib terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan Kurma. Beliau bersama istrinya, Sayyidah Fathimah az-Zahra, Sayyidina Ali menyiapkan tiga karung gandum dan dua karung Kurma. Terihat, Sayyidina Ali memanggul gandum, sementara istrinya Sayyidah Fatimah menuntun Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Mereka sekeluarga mendatangi kaum fakir miskin untuk disantuni. Esok harinya tiba Shalat ‘Idul Fitri. Mereka sekeluarga khusyuk mengikuti Shalat jama’ah dan mendengarkan khutbah. Selepas khutbah ‘Id selesai, keluarga Rasulullah Saw itu pulang ke rumah dengan wajah berseri-seri. Sahabat beliau, Ibnu Rafi’i bermaksud untuk mengucapkan selamat ‘Idul Fitri kepada keluarga putri Rasulullah Saw. Sampai di depan pintu rumah, alangkah tercengang Ibnu Rafi’i melihat apa yang dimakan oleh keluarga Rasulullah itu. Sayyidina Ali, Sayyidah Fatimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang masih balita, dalam ‘Idul Fitri makanannya adalah gandum ...

RBR TETAP RASIONAL DALAM MASA PANDEMI

Weda Halmahera Tengah,wereinfonews (Selasa, 12/05/2020)-Pemuda-Pemudi Kota Weda yang tergabung dalam RBR (rakyat bantu rakyat) sore hari tadi melakukan penyemprotan disinfectan pada sarana ibadah Masjid di seputaran kota Weda dan fasilitas umum, penyemprotan ini untuk kedua kalinya setelah senin kemarin RBR telah melakuakan penyemprotan yang pertama serta membagikan masker dan Hand   sanitizer kepada warga dua desa Goyeng sampai Nusliko. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mencegah sekaligus sosialisasi kepada masyarakat mengenai wabah penyakit yakni Corona Virus Deases (Covid-19) yang kini tengah melanda dunia, tak terkecuali masyarakat Kec.Weda yang perlu waspada pada pandemi penyakit tersebut. "Kita sebagai pemuda harus turut aktif dalam mencegah penyebaran penyakit Corona Virus ini, dan kita melakukan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita pada wabah penyakit corona, sebab jika pemuda berpangku tangan dan hanya menunggu langkah pence...

WABUP; SEKOLAH TK BAKAL MENJADI TEMPAT KARANTINA DI HALTENG

Kota Weda, wereinfonews (Rabu, 29/04/2020) - Beberapa perwakilan rakyat bantu rakyat RBR Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, kembali membawa nota kesepahaman untuk menanggapi Instruksi Bupati Halmahera Tengah nomor : 32/UM/2020 tentang pencegahan corona virus disease 2019 (covid 19) di kantor Bupati Halmahera Tengah, sekira pukul 09.00 WIT. RBR yang berjumlah kurang lebih 15 orang tersebut melakukan aksi damai untuk menuntut 7 item yang berkaitan mengenai tempat karantina, fasilitas medis dan kebutuhan akan tenaga dokter kandungan dalam masa pandemi wabah Covid-19.  Tuntutan mereka itu sesuai dengan acuan berdasarkan keselamatan dan kesehatan tenaga kesehatan dalam penanganan OPD/PDP/COVID 19 dan penanggulanan wabah penyakit menular. Yakni Peraturan Perundangan-undangan Nomor 36 tahun 2019 tentang Kesehatan, PP Nomor 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular, UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Lalu Instruksi Gubernur Maluk...

COVID 19 BIKING RESAH, RBR TURUN JALAN

Kota Weda, wereinfonews (Senin, 27/04/2020) - semakin meningkatnya khasus covid 19 di provinsi Maluku Utara, pemuda kota weda yang terhimpun dalam RBR (rakyat bantu rakyat) mendesak Gugus tugas kabupaten dan pemerintah daerah untuk secepatnya menyediakan tempat karantina bagi warga yang datang dari luar daerah guna memantau penyebaran covid 19 di Kabupaten Halmahera Tengah. Isolasi diri sendiri (ISD) bagi masyarakat yang datang dari luar daerah terutama daerah terjangkit sebagaimana instruksi Bupati Halmahera Tengah nmr:32/UM/2020 tidak efektif, sebab halteng terdiri dari 10 kecamatan 62 desa, bakal ribet pemantauan yang dilakukan team medis untuk pencegahan pandemi ini. Moderator orator Engkez, dalam orasinya menyampaikan aksi ini dilakukan akibat keresahan pemuda dan masyarakat kota weda, karena belum terlihatnya langkah strategis dari gugus tugas percepatan penanganan penyebaran covid 19 Kabupaten, untuk mencegah Kabupaten Halmahera Tengah masuk dalam red zon positif cor...

COVID-19 ANTARA RINDU DAN KESADARAN

Genap 14 hari sudah, saya melakukan swakarantina mandiri di rumah atau lebih tepatnya di kamar kos-kosan yang saya tempati ketika menjadi orang tanpa gejala (OTG) Kota Weda. Sebagaimana arahan pemerintah untuk karantina mandiri selama 14 hari terlebih dahulu kepada masyarakat yang bepergian atau kembali ke kampung halaman sebelum melakukan aktifitas keseharian seperti biasa, itu menjadi pilihan karena Halmahera Tengah belum memiliki tempat karantina untuk masyarakatnya yang datang dari luar daerah. Awalnya mendengar bahaya pandemi ini saya tak ingin kembali ke kampung halaman, karena perasaan takut membawa virus yang nantinya membahayakan orang tercinta di kampung. Namun karena aktivitas kampus dialihkan ke ruang kelas online dan kebetulan saya juga sedang dalam tahapan penelitian, momen ini terpaksa saya manfaatkan untuk kembali ke kampung halaman. Baru satu hari berjalan saya merasa sangat rindu pada hal-hal sederhana yang selalu saya lakukan saat pulang ke kampung halaman. Terut...

INTRODUKSI DAN REFORMULASI KONSEP DALAM BERPIKIR

"BUDAYAKAN MEMBACA SAMPAI SELESAI!!" INTRODUKSI DAN REFORMULASI KONSEP DALAM BERPIKIR Berpikir kritis dapat diartikan sebagai upaya seseorang untuk memeriksa kebenaran dari suatu informasi menggunakan ketersediaan bukti, logika, dan kesadaran akan bias. Mengingat kondisi sosial yang semakin kompleks dan kemajuan teknologi informasi, mendorong derasnya pertukaran informasi yang belum terverifikasi. Tidak terverivikasinya pertukaran informasi berdampak terhadap munculnya berbagai persoalan. ketidakmampuan masyarakat untuk mengkritisi kebenaran informasi yang diperoleh berdampak terhadap problematika sosial dan chaos “kacau balau” dalam sistematika berpikir sehingga berdampak pada aspek kehidupan manusia. Sebenarnya saya sudah niatkan untuk break sejenak dari menulis di blog wereinfo.blgospot.com yang secara mandiri saya kelolah ini, blog ini bisa hadir juga karena dorongan keras kegelisahan pribadi sebagai anak desa yang keluar menuntut ilmu pengetahuan di tanah ra...

BENARKAH TAK ADA DUA PERIODE TAK ADA PEMIMPIN MASA DEPAN DI HALTENG ??

Beberapa hari ini saya kurang memahami satu tulisan " klik di sini " yang beredar di grup Facebook, grup Whatsapp, kemudian tulisan itu di tagline oleh masyarakat dan beberapa mahasiswa geze , mungkin biar terlihat vivit namun nyatanya itu terlihat blur. Saya hanya bisa menggeleng kepalah apalagi penulisnya Akamsi Ghost Writer membuat saya jadinya ‘LOL’ laugh out loud … Sudah banyak tulisan yang beredar baik tulisan satire di mojok, tulisan riset di kompasiana, remote.tv hingga tulisan-tulisan di Wordpass maupun blogspot.com berbicara tentang manipulasi artificial . Pada dasarnya topik seperti itu baik karena ada upaya kaum terdidik untuk ikut mencerdaskan pengguna media sosial di Indonesia. Namun, terkadang penulis sering kali ‘Curcol’ ( Curhat Colongan ) dengan nada-nada ‘pesimis’ (Cepat putus harapan) bagaikan mantan aktivis parlemen jalanan yang sudah masuk di dalam sistem pemerintahan. Sehingga mati daya kreatifitasnya, sebagai anak muda yang seharusnya melahirkan...